Yo kuwi menungso

Mungkin aku bersalah
mungkin aku berdosa...
dan aku hanya manusia bisa bersalah dan menyakiti
tak seperti Tuhan yang Sempurna...
*lirik lagu vierra Manusia
bukan ini yang saya akan bahas..
siapa manusia?
kita kan?
Bagaimana kamu memanusiakan kemanusiaan mu itu?
dan Manusia disekelilingmu?
Saya Juga Manusia jadi maafin ya jika ada salah kaprah dari Tulisan dibawah ini
Jangan baper....

Sakjane pie?
Aku yo mung menungso...
ora mesti aku bener...
ning aja rumangsa paling bener...
Suster yo ra mesti Pener...
Romo dudu kang paling utomo...
Bapak rung mesti pepak...
Ibu ora mesti kudu digugu...
Gusti....
Gusti...
manungso kok pada crah sulaya...
do pada dadi mawa...
podo obong-obongan pikire dhewe...
raono sing salah pokoke!
aku paling bener....
Yo koyo ngono kuwi kahanan e saiki...

wes wae pokoke...

Bagaimana Aku Harus Memilih

memilih...

memilih itu penuh resiko...
resiko...
ada yang baik
ada yang buruk...
hdup harus memilih
memilih dan memilah

Dalam Relung Jiwa

Dalam Relung Jiwa.....


Ku Masih mencari...
Bukan hanya sebuah mimpi
tetapi...
Jalan kenyataan
berjalan menyusuri...
bersama langkah pasti..
terkadang aku harus berlari...
capek juga kan?
butuh pitstop kan?
Seperti itu juga belajar
juga butuh istirahat
agar tidak tegang otak nya

Belum saat nya aku ada

Masih terekam jelas ketika bibit-bibit itu datang
bibit cinta kasih...
bibit perdamaian...
bibit persahabatan....
bibit kebersamaan
bibit persaudaraan....
Kita datang bersama-sama...
bukan dilihat dengan kebencian yang ada...
kita sama-sama lahir dari kandungan alam semesta..
tetapi ternyata kita memiliki lahan yang berbeda....
aku dengan faham ku aku dengan faham mu...
kamu melihat bahwa itu buruk tapi bagi ku itu indah....
mencoba mempersatukan...
tapi apa daya...
tak sanggupun...
Bukan bermaksud kalah ketika ku diam...
lebih baik diam daripada menambah masalah..
bagaimana aku bisa memaksamu jika kalian masih berkutat dengan hal seperti itu....
kalian juga tidak salah,karena kalian sudah terpaku dengan jalan kalian sendiri...
dan saya di jalanku...
jalan ku dan jalan mu berbeda...
jika kamu jalan ke  kiri aku jalan ke kanan yang tidak akan bertemu...
bukan ingin untuk menabrakan....
bukan juga untuk memaksa menyamakan
lebih baik diam dan berjalan seperti biasa nya...
Berjalanlah di jalan kalian yang anggap benar itu...
tetapi jangan memaksa kami untuk mengikuti jalan mu...
dan kami juga tidak akan memaksa kamu untuk mengikuti jalankita.....
kenapa harus membenci jika kita punya jalan yang sama baik nya untuk satu tujuan yang sama?
tak perlu kau menghabiskan waktu untuk membicara kan kami yang tidak akan ada habis nya.

Lagi Pengen Ngegalau

 Galau




Kenangan it menyedihkan yaa..
dia gak dapat kembali
cuma dapat diingat saja
tanpa melihat sedikit pun

Saya Belum Menjadi Apa-apa

Aku belum menjadi apa-apa

Aku belum memiliki apa-apa

Hanya Syukur ketika ku mulai bangun

Dunia ini buku

buku yang harus dibuka setiap halama nya

setiap halaman memiliki cerita sendiri

aku belum tau kelanjutan cerita disebalik halamanku

aku hanya sering menerka-nerka

memikirkan apa kisah selanjutnya

belum tentu kisah ini indah

setiap hari memiliki cerita sendiri

Jadilah Garam dan Terang Dunia

Garam dan Terang Dunia

Aku bangga menjadi OMK(red:Orang Milik Kristus) karena apa? di Kitab Suci jelas tertulis jadilah Garam dan Terang Dunia.Aku sering membaca nya.Tuhan Yesus sangat jelas ketika mengajarkan semua itu tanpa harus berbelit2.

Garam? Garam? Garam?

Garam itu asin iya,sebagai bahan penambah cita rasa buat "nyolok" kata orang Jawa

Sering aku bertanya kenapa harus Garam tidak bumbu yang lainya saja yang lebih menarik mungkin Vinegar atau apa yang lebih keren.

Lalu pada suatu hari Minggu aku baru merasa apa itu OMK sesungguh nya ya menjadi Garam sesungguh nya,Garam yang dibutuhkan sesungguh nya oleh Lingkungan Sekitar walaupun mungkin dianggap kaum Minoritas,tetapi aku Bahagia.

Saya Ingat tentang Nguyahi Banyu Segara,bahwa ketika saya hidup jika saya gunakan untuk bersatu dengan "Garam-garam" yang lain apakah Hidup saya bermakna? Atau mungkin saya yang masih dendam karena pendahulu-pendahulu saya adalah Salah satu dari Garam tersebut? sehingga saya merasa untuk tidak menjadi Penerus dari Garam itu yang tak pernah berpencar dan Tersebar? Saya ingin memberi Rasa walaupun itu akan menjadi sangat kecil dan disebar kemana mana. Bagaimana? Apakah Saya Salah dan Keliru untuk menganggap hal itu.

Karena pepatah mengatakan Nguyahi Banyu Segara itu sama saja melakukan Hal yang tidak ada guna nya.Molekul-molekul tersebut akan saling bertumbukan untuk mengalahkan Garam yang lain. Jika kebanyakan Garam pun terkadang juga tidak baik untuk tubuh karena menimbulkan Hipertensi.

Apakah melayani Tuhan Harus menjadi Hierarki tersebut? Tidakan? Melayani Tuhan melalui sesama Makhluk Ciptaan Tuhan juga melayani Tuhan kan? atau ada yang keliru? Jika Hierarki tersebut berpusat Pada Allah Bapa kenapa para Hirarki tersebut Juga masih ada pertengkaran dan lain-lain sedangkan mereka Belajar tentang Ke Allahan lebih hebat daripada kaum awam itu sendiri? Jadi saya belum ingin masuk dalam Hierarki tersebut jika hanya masih menguatkan sifat KEMANUSIAAN tersebut.Karena saya masih menjadi manusia Pembelajar jadi lebih Baik saya menjadi manusia yang Melayani Allah dengan cara saya sendiri menjadi kecil tapi ada manfaat nya daripada menjadi Besar tetapi membawa Petaka

#Jeritan Otak Malam Saya

#Maafkan Jika ada salah Kata

#Jadi Garam Dan Terang Dunia

Dan akhirnya,otak saya merasa lelah untuk berpikir?

Kemana kaki ini harus melangkah?
lebih baik melangkah atau berhenti dulu untuk berpikir untuk melangkah kemana kaki akan pergi
kenapa harus berpikir jika punya perasaan,kenapa harus merasa jika bisa berpikir?
ya aku masih manusia seumur jagung belum mengerti apa pun tentang dunia ini.
pemikiran-pemikiran hanya berkutat pada pikiran saya,belum ada take action nya karena saya merasa tidak memliki apa-apa.saya sedang mencari nya.
Bagaimana dengan anda?

Terbatas

Terbatas

Kenapa?

harus

ada 

Batas.

apa itu batas?

apa yang terjadi ketika 

melawan batas?

Batas adalah sebuah pembatas dari Zona

Zona Nyaman

Zona Tidak Nyaman

bagaimana seorang anak harus berkembang?

Saya seorang anak berumur 18 Tahun

18 Tahun Hidup begitu-begitu saja.....

belum ada cerita 

tetapi aku mulai bangun

bangun dari zona ini

zona nyaman?

tidak

ini tidak nyaman..

tapi ini zona malas

zona tak bermutu

dan akhirnya aku menyadari 

bahwa dunia luar lebih indah

aku mengintip

aku melihat

dan akhirnya aku mulai belajar

belajar dari banyak hal itu.

tapi saya membenci ketika waktu terus berjalan.

akhirnya malam

dan saya harus pulang

pelajaran ini tidak dapat saya beli

pelajaran ini tidak dapat saya cari modul atau buku

merasa selalu belum selesai dalam belajar ini
Belajar
Terus Belajar
Mencari
aku terus mencari
karena hidup harus dibuat cerita.

BELAJAR

ketika otak saya mulai lelah dengan pelajaran yang ada di sekolah saya tercinta yang sebentar lagi akan saya tinggalkan.

Saya mulai berpikir kenapa kita mencari Ilmu sampai dapat "itu lagu" didalam remidi yag tak bermutu menurut saya itu saya berpikir apa guna dari pelajaran fisika,matematika,biologi yang tak ada saya mengerti sedikitpun.saya menjadi kacau,saya menjadi gila saya menjadi bingung tak karuan.

Saya sering marah,saya sering menangis,saya merasa paling bodoh didalam kelas saya.Itu yang saya rasakan,lalu 15 Tahun saya sekolah dari TK-SMA saya dapat apa? Saya selalu bertanya-tanya.untuk apa saya belajar semua ini? Lalu saya bertanya kepada Guru saya yang sangat sabar,menghadapi saya yang super cerewet dan menyebalkan ini. dan ketika malam hari saya bertanya kepada rekan saya yang sungguh bisa diajak untuk berdiskusi hal semacam ini.

Ternyata belajar tidak sesempit itu tujuan dari semua pembelajaran itu ternyata adalah untuk mengatasi nilai-nilai kehidupan yang akan kita hadapi. Bagaimana kita menyikapi hidup yang akan kita hadapi.Tujuan nya adalah bagaimana kia bisa bijaksana untuk menghadapi kehidupan itu sendiri. Ajaran kehidupan tidak tertulis dalam buku,tetapi kita harus mencari nya sendiri dalam Sejarah Hidup kita.

Carilah ILMU Tanpa Batas dan Waktu.

GOOD Night

  Apakah anda sudah bahagia Hari ini?

Selamat Malam,apakah anda masih bisa membaca tulisan saya? Jika Iya bersyukurlah dan anda layak berbahagia karena mata anda masih normal.

                                         

                       

                  Hirup Nafas dalam-dalam hembuskan.....

Masih bisakah? Mari kita bersyukur dan bahagia lagi karena anda masih diberi kesempatan untuk bernafas dengan normal dan tanpa harus membayar setiap tabung nya.

         Coba sekarang dekatkan telinga anda dengan jam dinding,masih mendengarkah suara denting jam? Syukurilah itu SELAMAT anda layak Bahagia lagi karena telinga anda masih normal tanpa alat dengar.

Letakan tangan anda di dada,apakah anda mendengar ada suara detak jantung anda?

Masih??? Hore anda masih memiliki jantung yang sehat tanpa harus membeli cicin agar aliran jantung anda lancar Bersyukur dan berbahagia lah.

Apakah tadi anda masih bisa makan? kenyang kah? Enak kah?

Wooooww ternyata mulut dan lidah anda masih normal tanpa harus memakai jalan untuk memasukan makanan lewat tenggorokan anda! Masih Belum Bahagia dan Bersyukurkah?

Sekarang coba berdiri,apakah kaki anda masih bisa berdii tegak tanpa harus ada penyangga? Selamat anda masih diberi kesempatan untuk Bersyukur dan berbahagia

Yang terakhir carilah kaca,coba lihat di kaca itu apa yang anda lihat? coba berikan senyuman terbaik anda...

Woooow sungguh menawan diri anda...

Jika semua yang diatas masih anda alami 

Selamat anda memenangkan Tiket Tour 7 Keajaiban dari Allah  

Mari Bersyukur dan Berbahagia.

Hidup Untuk Berbahagia dan Berbahagia untuk Hidup.

Mari Kita Belajar,

Bagaimana Kamu telah menjalani Kehidupan mu selama ini?

Sudah berhasilkah?

apakah kamu sudah bahagia?

Bagaimana Hidupmu?

Sudah ada cerita kah?

atau bagaimana?

Mari Kita merenungkan.....

Apakah kita pernah bertanya?

Sebenarnya Misi dari Sang Pencipta itu apa dan bagaimana?

Untuk Apa Kita Hidup disini?

Untuk apa?

Apakah cerita kehidupan kita?

Apakah Masih Flat-flat saja?

Ketika kita dilahirkan apa keinginan dari Orang Tua kita?

Berguna bagi Bangsa dan Negara,itulah biasa nya keinginan dari orang tua kita.

Ketika masih kecil mungkin kita tidak bisa berpikir sampai sana..

Cita-cita anak-anak rata-rata adalah menjadi dokter 

Kenapa Harus menjadi dokter?

Iya,mungkin itu dikarenakan menjadi dokter adalah profesi yang hebat.

mereka menganggap bahwa dokter iu hebat karena bisa menyembuhkan orang.

Kenapa tidak ingat dari Guru?

Bahkan Dokter pintar sekalipun,masih membutuhkan Guru.

Guru merupakan sebuah pondasi pertama.

Seperti itukah mimpi kita?

Kita ingin menjadi seorang sukses tetapi itu hanya menjadi angan-angan.

Mungkin kita lupa untuk membangun pondasi pertama kita.

Dasar Pondasi sebuah mimpi adalah Kemauan.

Kemauan apa?

kemauan untuk mencari itulah kunci nya.

Kembali ke "Berguna bagi Bangsa dan Negara" 

selama bertahun-tahun kita hidup,apakah kita sudah berefleksi?

Berefleksi apa yang sudah kita lakukan untuk Negara kita?

Masih terlalu besar?jika untuk Negara

lebih kecil lagi

untuk provinsi?

masih besar kah?

bagaimana jika kota?

Sudahkah kamu ikut?

Mengecil lagi?

Kecamatan?

lebih kecil lagi 

Desa?

Bagimana?

Keluarga?

sudah?

sekarang sudah sampai ke dirimu.

Apakah kamu sudah lakukan dengan diri mu sendiri?

Apakah kamu peduli dengan dirimu sendiri?

Apakah kamu sudah menghargai dirimu sendiri?

Bagaimana?

Selamat Merenungkan.