salju

Minggu, 17 April 2016

bagaimana seorang anak harus berkembang?




Saya seorang anak berumur 18 Tahun
18 Tahun Hidup begitu-begitu saja.....
belum ada cerita 
tetapi aku mulai bangun
bangun dari zona ini
zona nyaman?
tidak
ini tidak nyaman..
tapi ini zona malas
zona tak bermutu



dan akhirnya aku menyadari 
bahwa dunia luar lebih indah
aku mengintip
aku melihat
dan akhirnya aku mulai belajar
belajar dari banyak hal itu.
tapi saya membenci ketika waktu terus berjalan.
akhirnya malam
dan saya harus pulang

pelajaran ini tidak dapat saya beli
pelajaran ini tidak dapat saya cari modul atau buku
merasa selalu belum selesai dalam belajar ini
Belajar
Terus Belajar
Mencari
aku terus mencari
karena hidup harus dibuat cerita.

Kamis, 14 April 2016

BELAJAR





ketika otak saya mulai lelah dengan pelajaran yang ada di sekolah saya tercinta yang sebentar lagi akan saya tinggalkan.
Saya mulai berpikir kenapa kita mencari Ilmu sampai dapat "itu lagu" didalam remidi yag tak bermutu menurut saya itu saya berpikir apa guna dari pelajaran fisika,matematika,biologi yang tak ada saya mengerti sedikitpun.saya menjadi kacau,saya menjadi gila saya menjadi bingung tak karuan.
Saya sering marah,saya sering menangis,saya merasa paling bodoh didalam kelas saya.Itu yang saya rasakan,lalu 15 Tahun saya sekolah dari TK-SMA saya dapat apa? Saya selalu bertanya-tanya.untuk apa saya belajar semua ini? Lalu saya bertanya kepada Guru saya yang sangat sabar,menghadapi saya yang super cerewet dan menyebalkan ini. dan ketika malam hari saya bertanya kepada rekan saya yang sungguh bisa diajak untuk berdiskusi hal semacam ini.
Ternyata belajar tidak sesempit itu tujuan dari semua pembelajaran itu ternyata adalah untuk mengatasi nilai-nilai kehidupan yang akan kita hadapi. Bagaimana kita menyikapi hidup yang akan kita hadapi.Tujuan nya adalah bagaimana kia bisa bijaksana untuk menghadapi kehidupan itu sendiri. Ajaran kehidupan tidak tertulis dalam buku,tetapi kita harus mencari nya sendiri dalam Sejarah Hidup kita.
Carilah ILMU Tanpa Batas dan Waktu.
GOOD Night

Minggu, 10 April 2016

  Apakah anda sudah bahagia Hari ini?

Selamat Malam,apakah anda masih bisa membaca tulisan saya? Jika Iya bersyukurlah dan anda layak berbahagia karena mata anda masih normal.
                                         
                       
                  Hirup Nafas dalam-dalam hembuskan.....
Masih bisakah? Mari kita bersyukur dan bahagia lagi karena anda masih diberi kesempatan untuk bernafas dengan normal dan tanpa harus membayar setiap tabung nya.

         Coba sekarang dekatkan telinga anda dengan jam dinding,masih mendengarkah suara denting jam? Syukurilah itu SELAMAT anda layak Bahagia lagi karena telinga anda masih normal tanpa alat dengar.



Letakan tangan anda di dada,apakah anda mendengar ada suara detak jantung anda?
Masih??? Hore anda masih memiliki jantung yang sehat tanpa harus membeli cicin agar aliran jantung anda lancar Bersyukur dan berbahagia lah.


Apakah tadi anda masih bisa makan? kenyang kah? Enak kah?
Wooooww ternyata mulut dan lidah anda masih normal tanpa harus memakai jalan untuk memasukan makanan lewat tenggorokan anda! Masih Belum Bahagia dan Bersyukurkah?


Sekarang coba berdiri,apakah kaki anda masih bisa berdii tegak tanpa harus ada penyangga? Selamat anda masih diberi kesempatan untuk Bersyukur dan berbahagia




Yang terakhir carilah kaca,coba lihat di kaca itu apa yang anda lihat? coba berikan senyuman terbaik anda...

Woooow sungguh menawan diri anda...
Jika semua yang diatas masih anda alami 
Selamat anda memenangkan Tiket Tour 7 Keajaiban dari Allah  
Mari Bersyukur dan Berbahagia.
Hidup Untuk Berbahagia dan Berbahagia untuk Hidup.

Jumat, 08 April 2016


Mari Kita Belajar,

Bagaimana Kamu telah menjalani Kehidupan mu selama ini?
Sudah berhasilkah?
apakah kamu sudah bahagia?
Bagaimana Hidupmu?
Sudah ada cerita kah?
atau bagaimana?






Mari Kita merenungkan.....



Apakah kita pernah bertanya?
Sebenarnya Misi dari Sang Pencipta itu apa dan bagaimana?
Untuk Apa Kita Hidup disini?
Untuk apa?

Apakah cerita kehidupan kita?
Apakah Masih Flat-flat saja?

Ketika kita dilahirkan apa keinginan dari Orang Tua kita?
Berguna bagi Bangsa dan Negara,itulah biasa nya keinginan dari orang tua kita.
Ketika masih kecil mungkin kita tidak bisa berpikir sampai sana..
Cita-cita anak-anak rata-rata adalah menjadi dokter 
Kenapa Harus menjadi dokter?
Iya,mungkin itu dikarenakan menjadi dokter adalah profesi yang hebat.
mereka menganggap bahwa dokter iu hebat karena bisa menyembuhkan orang.
Kenapa tidak ingat dari Guru?
Bahkan Dokter pintar sekalipun,masih membutuhkan Guru.
Guru merupakan sebuah pondasi pertama.
Seperti itukah mimpi kita?
Kita ingin menjadi seorang sukses tetapi itu hanya menjadi angan-angan.
Mungkin kita lupa untuk membangun pondasi pertama kita.
Dasar Pondasi sebuah mimpi adalah Kemauan.
Kemauan apa?
kemauan untuk mencari itulah kunci nya.

Kembali ke "Berguna bagi Bangsa dan Negara" 
selama bertahun-tahun kita hidup,apakah kita sudah berefleksi?
Berefleksi apa yang sudah kita lakukan untuk Negara kita?
Masih terlalu besar?jika untuk Negara
lebih kecil lagi
untuk provinsi?
masih besar kah?
bagaimana jika kota?
Sudahkah kamu ikut?
Mengecil lagi?
Kecamatan?
lebih kecil lagi 
Desa?
Bagimana?
Keluarga?
sudah?
sekarang sudah sampai ke dirimu.
Apakah kamu sudah lakukan dengan diri mu sendiri?
Apakah kamu peduli dengan dirimu sendiri?
Apakah kamu sudah menghargai dirimu sendiri?

Bagaimana?

Selamat Merenungkan.